Ditemukan Bug Windows 10, Celah Bagi Hacker demi Ambil Alih PC

Ditemukan bug Windows 10 yang disebutkan membahayakan bagi perangkat pengguna. Bahkan Microsoft sampai mengeluarkan peringatan serius awal pekan ini kepada pengguna sistem operasi tersebut.
Microsoft meminta pengguna bagi segera menginstal update anyar Windows 10 bak antisipasi temuan bug tersebut.
Perbaikan ini menambal bug PrintNightmare terkenal, bahwa memiliki kemampuan memungkinkan peretas mengambil kendali penuh atas PC atas kedengkikan zero-day bahwa secara bergerak terus dieksploitasi penkeji.
Dilaporkan kalau bug ini cocok seriusnya pada mamenyimpang yang dikap medahului update KB5004945 bagi pengguna Windows 10.
Platform bersama forum media sosial penuh dengan pengguna Windows 10 nan mengeluh bahwa tambalan telah memutuskan koneksi dengan beberapa printer sehingga tidak dapat digunakan.
Dilansir laman Express.co.uk, Senin (12/7/2021), makeliru ini tampaknya memengaruhi sejumlah aksesori keluaran Zebra, yang paling terdampak.
"Semua 15 printer ZT220 saya berhenti bekerja. Kami adalah grosir ikan tergendut dekat Hawaii bersama ini betul-betul mimpi buruk hari ini, sangat tolol," keluh Salah satu pengguna mesin cetak label ini paling dalam sebuah posting dekat halaman forum.
Microsoft telah mengonfirmasi maluput itu ada selanjutnya sedang meluncurkan perbaikan, tetapi mengatakan itu bisa memakan batas bernyawa setidaknya 24 jam bagi pelanggan Windows akan menerimanya hadapan PC mereka.
Pengguna sistem operasi Windows 10 dibuat sangat pusing karena satu-satunya cara lain untuk mempertidak emosii maalpa ini adalah beserta menghapus pembaruan berharga KB5004945.
"Kami melihat maluput yang klop lagi satu-satunya solusi saat ini sama lewat menghapus pemmodernan," kata luput satu pengguna dempet halaman forum Zebra.
Jelas, mencopot KB5004945, berarti pengguna dapat mencetak lagi tetapi PC mereka atas teraktelseif demi diserang peretas.
"Kerentanan eksekusi kode jarak berjarak terjadi ketika fasilitas Windows Print Spooler melakukan operasi file nan dikhususkan dengan tidak cocok," kata Microsoft.
Ditambahkannya, penyerang yang capa mengeksploitasi kerentanan ini dapat menjalankan kode arbitrer beserta hak eksklusif SYSTEM.
"Penyerang kalakian dapat menginstal program; melihat, mengubah, atau hapus data; atau buat akun mutakhir memakai hak pengguna penuh," jelas Microsoft lagi.
Penbiadab siber dapat menginstal perangkat lunak ke PC Windows 10 termasuk aplikasi menakutkan yang menyimpan log dari semua yang diketik dekat keyboard.
Jika terkena serangan, pengguna dapat menemukan informasi pribadi sebagai detail perbankan bersama kata sandi bahwa berakhir di tangan bahwa alpa.
Saat ini tidak jelas apakah printer lain lagi mengalami macela sesudah menginstal KB5004945 tetapi perbersedia membantuan sedang jauh didalam perjalanan.
Menurut Microsoft, setelah menginstal pembaruan KB5003690 atau nan lebih baru (terbersetuju pembaruan pada luar pita, KB5004760 atas KB5004945), Anda mungkin mengalami mamelenceng saat mencetak ke Printer nan paling terpengaruh adalah printer resi atau printer label nan terhubung meterusi USB.
"Maalpa ini diselesaikan menggunakan Known Issue Rollback (KIR). Harap perhatikan bahwa mungkin diperlukan waktu sampai-sampai 24 jam. Memulai ulang perangkat Windows mungkin membantu resolusi diterapkan ke perangkat Anda sesampai-sampai perangkat lebih tangkas," tulis raksasa software terkemuka.
Itulah update modern adapun diluncurkan Microsoft demi menguncup bug Windows 10 tercatat. (Suara.com/ Dythia Novianty).