AC Milan Lebih Pengalaman dekat Liga Champions, Napoli Wajib Waspada

BERITA – Liga Champions – Napoli perlu bertemu dengan AC Milan dempet perempatfinal Liga Champions. Pelatih Napoli, Luciano Spalletti waspada penuh karena Rossoneri lebih berpengalaman dempet laga perebutan trofi ajang ini.
Pada pengundian perempatfinal Liga Champions bahwa dilakukan antara markas UEFA antara Nyon, Swiss, Jumat (17/3) petang WIB, Napoli akan menghadapi AC Milan. Hal ini sekaligus memastikan Italia akan mempunyai satu wakil antara fase semifinal.
Napoli bagi lebih bertandang ke San Siro, Milan pada leg esensial , 13 April menbertandang sebelum gantian merupakan tuan rumah pada 19 April 2023. Allenatore Napoli, Luciano Spalletti menyaadapunkan hasil drawing adapun membuat tim asuhannya bertemu dengan sesama tim Italia.
Apalagi, patut bertemu AC Milan yang punya pengalaman apik di Liga Champions. Dalam sepanjang sejarah Liga Champions, AC Milan sudah menjejak ke final seberlebihan 11 kali. Rekornya, Rossoneri mampu tujuh kali meraih gelar Si Kuping Besar.
Berkaca atas hal terkemuka, Spalletti pun menadapunkal jika Napoli jadi unggulan atas bisa melaju ke semifinal. Prediksi itu muncul berkaca atas performa luar biasa Partenopei di musim ini, di mana mereka hanya sekali kalah tenggat memastikan ke perempatfinal.
“Saya lebih cinta tidak bertemu tim Italia. Saya sudah mendengar beberapa rumor adapun beredar selanjutnya namun para pesepakbola adapun tidak kompeten adapun berbicara tentang ini adalah hasil undian adapun bagus karena Liga Champions bagaikan rumah untuk Milan. Mereka telah memenangkan kompetisi ini tujuh kali, namun kalah atas Real Madrid,” ujar Spalletti dikutip atas Football Italia.
“Tidak perlu dikatakan bahwa direktur mereka Paolo Maldini sendiri telah memenangkan lima kali.
“Dalam sebagian hari terakhir, saya telah membaca bahwa PSG dan tim lain bagai Man City senyampang berjuang bagi melaju mentok karena mereka tidak memiliki pengalaman Eropa. Jika apa nan mereka tulis itu cocok maka kami perlu mengatakan bahwa Milan adalah kesananan pada Liga Champions. Mereka mengalahkan Tottenham Hotspur, bukan sembarang tim.” (IRM)